Selasa, Februari 17, 2009

Harry Potter & the Deathly Hallows


Kalau dalam buku Harry Potter ke-6 "Half Blood Prince" ada banyak komplain mengenai kurangnya ketegangan, maka dalam buku terakhir Harry Potter "The Deathly Hallows" is all about action right from the start. Tidak ada lagi cerita romansa remaja, perayaan Natal yang hangat, club duel, perjalanan wisata ke Hogsmade maupun sorak sorai pertandingan Quidditch.

Berhubung ini adalah salah satu review awal jadi gw akan mencoba untuk memberikan review secara garis besar saja tanpa spoilers, cross my heart =). Dalam buku Harry Potter karya J.K Rowling yang terakhir ini, Harry, Ron & Hermoine terlibat dalam perjalanan untuk menjalankan misi terakhir yang dipercayakan DUmbledore kepada mereka yaitu mengumpulkan dan menghancurkan horcruxes yang digunakan sebagai wadah penyimpanan "jiwa" Voldermort dalam rangka membuatnya menjadi tidak immortal dan bisa dikalahkan. Mereka berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya jauh dari keamanan dan kenyamanan rumah dan sekolah berusaha untuk menghindari penawanan, menyelesaikan konflik, dan pada akhirnya secara tidak diduga menemukan "the hallows" yang disebut-sebut hanya sebagai mitos belaka.

Sementara itu, kegelapan menyebar dengan cepat bagaikan racun mengalir di pembuluh darah di mana Voldermort dan pengikutnya berhasil menguasai Hogwarts & Kementrian Sihir dan secara terbuka dan terang-terangan menyebarkan teror kepada Muggles, muggle-borns, squibs, dan siapapun yang melawannya.

Halaman demi halaman penuh emosi yang menegangkan, menyedihkan maupun yang membahagiakan dan berbagai jawaban maupun twist terungkap di buku Harry Potter yang terakhir ini dengan ending yang luar biasa.

Secara keseluruhan, J.K Rowling dalam serial Harry Potter ini sudah berhasil menciptakan suatu dunia fantasi kecilnya sendiri dengan berbagai detil yang melarutkan pembacanya ke dalam imajinasi penulis. BRAVO for J.K Rowling and most of all, thank you for sharing your amazing fantasy world with us.

A quote from Paul Sweeney said "You know you've read a good book when you turn the last page and feel a little as if you have lost a friend". Indeed!


http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=3151

2 komentar: